kirimkan surat pengharapanmu di tengah keheningan malam.jadikan airmatamu sebagai dakwatnya;kedua pipi sebagai kertasnya:kepasrahan sebagai setemnya: dan Arasy Ilahi sebagai alamatnya.setelah itu tunggulah jawapannya.

-Dr Aidh Abdullah Al-Qarni-

Comments

Popular posts from this blog

the diary of a wirawati

light upon light in Ramadan.

KTT's most wanted